Sabana Franchise

Di daerah Cisitu Bandung, ada sebuah franchise ayam goreng (Fried Chicken) pinggir jalan yang dangat digandrungi anak-anak sekitar Cisitu. Ada yang menarik menurut saya dari franchise ini.

Selling Spot

Pertama kali saya mencoba produk franchise ini sebenarnya tidak terlalu berkesan. Sabana membuka etalase warung di pinggir jalan utama Cisitu Lama, yang memang ramai dilalui orang. Walaupun ramai sebenarnya dari segi tempat tidak terlalu strategis. Tempat jajanan makanan paling strategis (di MALAM hari) di daerah Cisitu adalah daerah persimpangan Pusdiklat Geologi hingga Alpina. Spot ini memang dekat dengan cisitu lama, cisitu Indah, serta daerah perumahan Dago Asri. Spot lain yang tidak kalah strategis adalah tikungan LIPI yang paling dekat diakses dari warga di sekitar Cisitu Baru dan Sangkuriang. Selain dua spot ini biasanya “mahasiswa” Cisitu biasanya keluar dari Cisitu entah itu simpang Dago atau cafe/warung makan lain. Spot franchise Sabana yang lain adalah di depan Asrama Bumi Ganesha. Sekali lagi spot itu cukup jauh dari keramain menurut saya. Karena dari segi lokasi sebenarnya kurang oke, anggap saja kita beri poin 7.

Taste

Bagaimana soal rasa? Saat pertama membeli ayam sabana, saya pikir rasanya standar, malah dibawah rata-rata IMO. Ayamnya kurang krispi, dagingnya tidak lembut, kulit terluarnya kecoklatan. Saya nggak ngerti dimana letak salahnya, mungkin resepnya kurang oke. Oleh karena itu Ayam Sabana saya kasih nilai 6. Tunggu dulu, tunggu dulu, jangan dikasih nilai dulu. Beberapa bulan kemudian saya mencoba ayam sabana lagi setelah seorang teman terus menerus membeli ayam itu. Heran dengan fenomena sabana belakangan ini saya ikut-ikutan beli, padahal saya sudah tahu kalau rasanya kurang enak. Ternyata sang empunya franchise melakukan perubahan. Resepnya nampaknya berbeda. Ayam Sabana yang sekarang dalam opini saya seperti ayam krispinya KFC atau McDonald. Mungkin lebih ke KFC dari segi kelembutan ayamnya dan lebih ke McD dari segi kekrispian ayamnya. Saya salut sama inovasi sang empu franchise ini. Soal rasa saya beri nilai 8

Presentation

Dari segi presentation. Dari pertama kali saya tahu franchise ini ada dua poin kuat yang dimiliki oleh franchise ini. Ini salah satunya. Tidak seperti franchise “ayam goreng kentucky” pinggir jalan lainnya, penyajian ayam gorengnya kepada pelanggan dibuat sebaik dan semenarik mungkin. Pertama dari nasi. Nasi dibungkus dengan plastik yang lumayan tebal sedikit berbeda dengan lainnya yang biasanya menggunakan pelepah pisang. Kedua dari gerobaknya. Gerobak sabana biasanya lebih besar dan terlihat rapi dan bersih. Ketiga, tidak seperti franchise lain sejenis Sabana, disediakan tempat untuk makan di tempat. Mungkin lokasi Sabana harus disesuaikan dengan space mungkin ya. Mereka mencoba untuk menunjukkan quality dan saya pikir mereka berhasil. I’ll give that 8.

Terakhir, salah satu sisi kuat Sabana, strategi penjualan. Mungkin beberapa franchise lain sejenis juga ada yang melakukan ini sih. Mereka memberikan paket-paket layaknya franchise “ayam kentucky” kelas atas.

  • ayam I (paha bawah/dada) : 5000 IDR
  • ayam II (sayap/paha atas) : 4500 IDR
  • nasi : 2500 IDR
  • Paket 1 : ayam I + nasi 7000 IDR
  • Paket 2 : ayam II + nasi 6500 IDR
  • Paket 3 : Paha bawah/dada + Sayap/paha atas + nasi 11.500 IDR

Well, well. Dari setiap paket itu mereka cuma kasih diskon 500 IDR tapi seolah-olah itu suatu big deal bagi para pelanggannya. Menarik menurut saya. Saya pernah bertanya sama penjaja franchise ayam kentucky lain,

” Bang, kalau saya beli dua dapet diskon nggak?”

“Wah, mana ada dik”

Jadi, strategi penjualan seperti ini saya kasih nilai 9 deh.

Overall rating 

  • Pemilihan Lokasi : 7
  • Rasa : 8
  • Presentasi : 8
  • Strategi Penjualan : 9

Overall rate : 8

Sebagai info, kemarin denger-denger temen ada yang tertarik membuka franchise ini. Rupanya masih murah, siapa tahu ada yang tertarik, rangenya sekitar 2-3 juta sudah termasuk ini itu.

Fight or Flight Response

Ada yang mengikuti serial terbaru dari TV Channel gak terkenal SyFy? Judul serialnya adalah Alphas. Dalam serial ini diceritakan sekelompok Alpha yang mempunyai kekuatan khusus terbagi dalam dua bagian, Good and Bad. Sisi baik dimiliki oleh kelompok Dr. Rosen (orang yg gw sebutkan diatas) sedangkan yg jahat disebut sebagai GHOST. Alpha terjadi karena di dalam tubuh manusia tersebut terdapat jaringan syaraf yang berbeda atau spesial.

Beberapa tokoh utama Alpha diantaranya adalah :

Nina Theroux
HYPER INDUCTION
Overrides willpower in others

Bill Harken
ENHANCED STRENGTH
From fight-or-flight response

Rachel Pirzad
SYNESTHESIA
Able to enchance senses

Gary Bell
TRANSDUCTION
Able to see all electromagnetic wavelengths

Sebenarnya postingan ini gak ada kaitannya sama serial drama terbaru SyFy. Tapi saya ingin membahas tentang sumber kekuatan Bill Harken, Enhanced Strength. Diceritakan di sana bahwa Bill memperoleh kekuatan itu dari fight or flight response. Istilah ini nggak pernah terdengar sebelumnya. Kalau Rachel punya kemampuan meningkatan indra manusianya, masih dapat dimengerti, tapi untuk yang satu ini nggak pernah tahu.

Setelah googling, ternyata istilah ini memang ada. Salah satu term yang digunakan dalam dunia psikologi yang berhubungan dengan stress management. Disana dijelaskan :

The fight-or-flight response (also called the fight-or-flight-or-freeze responsehyperarousal, or the acute stress response) was first described by Walter Bradford Cannon.[1][2][3][4][5]

His theory states that animals react to threats with a general discharge of the sympathetic nervous systempriming the animal for fighting or fleeing. This response was later recognized as the first stage of a general adaptation syndrome that regulates stress responses among vertebrates and other organismsCatecholamine hormones, such as adrenaline or noradrenaline, facilitate immediate physical reactions associated with a preparation for violent muscular action.

Intinya disaat kita terdesak secara fisik kita bisa bereaksi diluar kemampuan kita. Hm, mungkin istilah ini juga bisa kita kaitkan dengan fenomena The Power of Deadline. Terkadang kalau kita sedang deadline, kemampuan kita meningkat drastis. Mungkin fight or flight response dapat menjelaskan fenomena deadline. Adrenalin meningkat, membuat beberapa organ kita melakukan respon yang diluar dugaan kita.

Di wikipedia dijelaskan respon ini punya efek negatif, dimana kalau dilakukan secara terus menerus…

Negative effects of the stress response in humans

The stress response halts or slows down various processes such as sexual responses and digestive systems to focus on the stressor situation and typically causes negative effects like constipation,anorexiaerectile dysfunction, difficulty urinating, and difficulty maintaining sexual arousal. These are functions which are controlled by the parasympathetic nervous system and therefore suppressed by sympathetic arousal.

Intinya kalau terus menerus stress bisa bahaya. Sebelum menututp post ini mari kembali pada serial Alphas, ada satu kutipan percakapan yang lucu antara Dr Rosen dengan Gary.

Dr. Rosen: Gary is our transducer, 
           which means that he can read a wide range of frequencies,
           including television, Wi-Fi, and cell phone transmissions...
Gary: Except for Nokia. It's a different protocol.

CA 2011

Berakhir sudah kompetisi sepakbola antar negara CONMEBOL Amerika latin Copa America 2011. Uruguay menjadi raja latinos 2011.

Hasil ini agak mengejutkan sebenarnya dimana dua finalis 4 tahun lalu sekaligus kandidat utama juara Brazil dan Argentina tidak bisa melaju hingga final. Hal itu sudah tampak dari perjalanan mereka pada babak penyisihan grup. Keduanya lolos dengan tidak meyakinkan. Argentina yang notabene bermaterikan penyerang-penyerang tajam seperti Messi, Higuain, Aguerro, Tevez, dan Lavezzi hanya mendapatkan 5 poin dari dua kali imbang melawan bolivia dan kolombia, serta menang melawan kostarika. Brazil pun mendulang poin sama, 5 poin hasil sekali menang melawan Ekuador dan seri dua kali melawan Paraguay dan Venezuela.

Lolos sebagai peringkat kedua grup C, Uruguay melaju ke final mengalahkan Argentina lewat adu pinalti 5-4 (1-1), Peru 2-0, dan terakhir mengalahkan Paraguay dengan skor meyakinkan 3-0. Luis Suarez disahkan sebagai pemain terbaik kejuaraan ini. Bek muda 20 tahun Uruguay, Coates dinobatkan sebagai pemain muda terbaik mengalahkan Sang fenomenal Neymar dari Brazil. Sementara itu top skor dipegang oleh striker juara ketiga peru dengan 5 gol, Guerrero, yang pada pertandingan terakhirnya mencetak hattrick. Kiper terbaik diberikaan kepada kiper Paraguay, jose villar yang berhasil melakukan banyak penyelamatan gemilang dan dua kali clean sheet.

Satu yang menarik dalam Copa America 2011 adalah penggunaan semprotan foam putih berbuih aerosol yang digunakan setiap wasit pertandingan untuk menandai posisi bola dan pagar betis saat terjadi tendangan bebas. Perangkat ini digunakan untuk mengatasi keluhan bahwa pagar betis maju dari posisi asalnya, ataupun posisi bola yang tidak berada pada posisinya. Penggunaan semprotan aerosol ini sebenarnya sudah diujicoba dalam liga MLS amerika.

Berarti Uruguay menempati peringkat 4 pada piala dunia 2010 di Afrika Selatan bukan kebetulan belaka ya? Spanyol juara wajar, karena di Eropa dia sebelumnya juara piala Eropa. Selamat Uruguay!

Djarum Indonesia Open 2011

Agak basi nih ceritanya tapi apa boleh buat, lupa mendokumentasikan perjalanan kami nonton badminton djarum Indonesia Open 2011.

Juli kemarin saya bersama dua orang rekan, dhito dan prasetya sudah merencanakan dari jauh hari mau nonton Kejuaran badminton superseries yang diadakan setahun sekali ini. Rencananya kita akan berangkat dari bandung pagi hari dan langsung pulang sorenya. Mungkin postingan ini bisa dipelajari bagi kalian yang ingin tahu rute ke stadion Gelora bung karno (GBK) / Senayan dari Bandung (via naik kereta dari stasiun Bandung ke stasiun Gambir + Busway) entah itu mau nonton sepakbola di GBK, mau nonton badminton/ seminar di Senayan tahun depan, dan urusan lain-lainnya.

How to get there?

Perjalanan kita mulai dari Bandung. Tips baik dari saya, Walaupun Bandung-Jakarta dekat jangan harap kalian dapat tiket pada H-1/H-2, terutama kalau kalian pesen tiketnya untuk weekend. Percaya deh, orang hilir mudik Bandung-Jakarta relatif banyak. Alhasil karena kami tidak menuruti tips ini, kami kebagian beli tiket berdiri dengan harga yang sama, Rp. 30.ooo. Wew, bukan? Kecuali kalian ingin pesan tiket VIP itu lain cerita.

Cerita tentang kereta ini agak unik. Baru tahu kalau dalam suatu lintasan kereta diberikan satu buah gerbong yang kosong di paling ujung. Beberapa penumpang yang dapat tiket berdiri seperti kami agak kesal dibuatnya. Satu gerbong panjang dibiarkan kosong begitu saja. Kami akhirnya membeli koran untuk duduk di emperan gerbong. Sesampai di bekasi beberapa orang lantas turun dan kami bisa mengambil jatah kursi mereka.

Berangkat dari stasiun Bandung sekitar pukul 7, sampai di Gambir sekitar pukul 11. Bagi kalian yang gak ingin lihat monas dan ingin segera menuju Senayan ikuti jalur Busway berikut. Di gambir tuh ada dua pemberhentian Busway : Dari arah harmoni (gambir 2, lihat gambar di bawah), dan Ke arah Harmoni (Gambir 1. lihat gambar di bawah).

Rute Busway Gambir - Senayan, perhatikan panah pada jalur biru

Warna jalur merepresentasikan warna bus. Jadi harap diperhatikan ya. Setiap orang dewasa cukup membayar Rp.3500 saja. Itu sudah termasuk kalau kita pindah-pindah jalur. Kalau pindah jalur selama kita belum keluar dari terminalnya kita nggak perlu bayar lagi.

Kalau Berangkatnya kita bisa mengikuti jalur berikut :

(Jalur biru, naik bis biru)

  • Gambir1
  • Istiqlal
  • Harmoni
(Pindah ke jalur merah, naik bis merah ke arah blok M)
  • Harmoni
  • Monas
  • Bank Indonesia
  • Sarinah
  • Bunderan HI
  • Tosari
  • Dukuh Atas
  • Setiabudi
  • Karet
  • Bendungan Hilir
  • Semanggi
  • Polda Metro Jaya
  • Gelora Bung Karno

Pulangnya sebenarnya kebalikannya :

(Naik dari GBK ke jalur merah, naik bis merah ke arah monas)
  • Gelora Bung Karno
  • Polda Metro Jaya
  • Semanggi
  • Bendungan Hilir
  • Karet
  • Setiabudi
  • Dukuh Atas
  • Tosari
  • Bunderan HI
  • Sarinah
  • Bank Indonesia
  • Monas
  • Harmoni

(Pindah ke Jalur biru di harmoni, naik bis biru)

  • Harmoni
  • Balai Kota
  • Gambir 2

Pulangnya pasti ada yang ngerasa heran, kenapa kita harus lewatin terminal monas dua kali. Kenapa nggak turun di terminal monas aja, trus pindah ke jalur birunya di Monas? Karena ternyata bis biru nggak berhenti di terminal monas, makanya kita harus tetep ke harmoni.

Kalau sudah sampai gerbang GBK kita kemana?

Oke itu tentang jalur buswaynya ya. Sekarang bagaimana kalau kita udah di depan gerbang Gelora Bung Karno nih. Lihat layout senayan di bawah ya.

Layout senayan. How to get yourself to istora?

Paham dong ya. Setelah sampai di gambir, naik busway pakai jalur yang udah dijelaskan di atas, kita turun di terminal Gelora Bung Karno. Terminal ditunjukkan dengan nomor 1. Abis itu jalan dikit sampai ke gerbang GBK yang lumayan gede (nomor 2). Kalau disitu kelihatannya deket percaya deh jalan dari nomor 2 ke nomor 3 tuh lumayan jauh. Di perempatan akan terlihat bundaran, kita kalau mau ke istora belok kanan ke arah nomor 4, tapi bagi kalian yang emang mau ke Stadion tinggal lurus aja.

Setelah asik foto-foto di spot nomor 2, nomor 3, dan nomor 4, kita langsung menukarkan tiket yang udah dipesen online. Lumayan pesen online diskon 10%, 5 ribuan kalo gak salah. Bagi mahasiswa duit segitu bisa beli nasi, telur, sayur haha.

Tentang layout istoronya sendiri penjelasannya seperti pada legenda di atas. Warna hijau adalah arena badmintonnya. Warna kuning menunjukkan area tempat duduk kelas 2, pintu masuknya berada di ujung-ujung istora lantai 2. Kelas 1 ditandai dengan area warna oranye, pintu masuknya ada di lantai 2 setiap tengah sisi. kelas VIP masuk dari lantai bawah ditandai dengan area warna biru.

Referensi tiket online Djarum Indonesia Open 2011 juli kemarin :

Babak sebelum semifinal

  • Tiket Kelas 2, Rp 25.000 (online), Rp 30.000 (on the spot)
  • Tiket Kelas 1, Rp 45.000 (online), Rp 50.ooo (on the spot)
  • Tiket VIP, Rp 90.000 (online), Rp 100.000 (on the spot)

Babak Semifinal atau Final

  • Tiket Kelas 2, Rp 45.000 (online), Rp 50.000 (on the spot)
  • Tiket Kelas 1, Rp 90.000 (online), Rp 100.ooo (on the spot)
  • Tiket VIP, Lupa, nggak mikirin  :p 150 ribu ato 200 ribu kalo gak salah, versi onlinenya tinggal diskon 10 % aja

Setelah ngelihat on the spot kaya apa, kalian harus mempertimbangkan pelajaran yang kami dapat. Belilah tiket online! Alasan pertama kita nggak perlu ngantri semales itu. Kedua, belum tentu dapet tiket, ujung-ujungnya…. calo.

Ada beberapa pelajaran yang bisa kalian petik dari perjalanan nonton badminton kami :

  1. Kalau di Djarum Indonesia Open kita nggak boleh bawa makanan dan minuman ke dalam senayan, kecuali nggak ketahuan kaya gue hahahaha. Tas diperiksa, maka pintar-pintarlah menumpuk makanan atau minuman di dalam tas. Tapi kalau terpaksa kita bisa jajan waktu jeda pertandingan atau kapanpun kalian mau sih.
  2. Kalau mau mendukung Taufik Hidayat cs dengan beli alat pukul-pukul, jangan beli balon pukul sama penjaja di luar! Soalnya ternyata sama panitia djarum Indonesia Open kita dikasih cuma-cuma asalkan kita punya tiketnya.
  3. Belilah minum semakin jauh dari pintu masuk. Beli aqua di gerbang istora 4000 rupiah. Beli aqua di depan pintu istora 5000 rupiah. waaaoow.
  4. Mengingatkan bahwa beli esnya es teler 77 versi food court di Istora Senayan, no offense, porsinya jaaaaauuuh lebih sedikit dari es teler yang di food court.
  5. Mushola Istora Senayan (dalam event Indonesia Open khususnya) ada di lantai bawah, cuma ada satu, tempatnya bagus dan cukup nyaman.
  6. Jangan malu buat tereak, “EN-DO-NE-SYA…” prok prok.. prok prok.. prok..
Hohoho, sekian reportase dari senayan 😀
NB. Nggak ada foto nggak rame…

Wah ada presenter trans 7 yang suka bawain berita jam 6 pagi

Lee chong wei vs Peter Hoeg Gade

Welcome back

 

Okairi. Selamat datang kembali di ykzir.wordpress.com. Setelah banyak mengumpulkan ide dari sana sini dan menyelesaikan beberapa masalah di sekitar penulis, saatnya kembali ke depan laptop seperti biasanya.

Enjoy 🙂